HPK taruh disini
Bolamania.id – Piala Dunia sudah bergulir sekitar beberapa hari yang lalu memunculkan banyak pembahasan yang menarik dari pemain yang tidak ikut serta dalam Piala Dunia sampai pertandingan yang berlangsung dan memunculkan banyak pinalti.
Argentina yang masuk kedalam Grup D bersama dengan Kroasia, Islandia, Nigeria menjadi negara yang diunggulkan lolos fase grup. Argentina mendapat tantangan dari Islandia di matchday pertama yang lalu. Dengan skuad yang mumpuni Argentina mendominasi permainan, namun sayangnya hingga peluit diakhiri Argentina gagal memetik kemenangan dari Islandia.
Baca Juga : Real Madrid Menyisihkan Dana Transfer Musim Panas yang Besar untuk Mengamankan Neymar
Sang kapten Argentina, Lionel Messi, memiliki tanggung jawab atas hasil imbang yang diperoleh timnya melawan Islandia , yang dianggap sebagai dua poin yang dijatuhkan.
Bintang Barcelona ini gagal mengeksekusi pinalti dengan tendangan yang mampu ditepis oleh kiper Islandia. Setelah laga berakhir Messi mengungkapkan hasil pertandingan tersebut.
"Aku merasa bertanggung jawab atas hasil ini," dia mengaku.
"Kami ingin memulai dengan menang karena itu akan menenangkan kami.
"Gagasannya sama, kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya.
"Kami pantas mendapatkan lebih banyak."
Albiceleste tidak agresif dan frustrasi oleh strategi defensif yang mendalam di Islandia, dengan gol pembuka Sergio Aguero yang gagal dibatalkan oleh Alfred Finnbogason.
"Kami tidak menemukan ruang di antara garis," jelasnya.
"Di babak kedua Islandia bermain berbeda, mereka menunggu."
Messi menegaskan bahwa masih ada waktu bagi tim asuhan Jorge Sampaoli untuk memperbaiki keadaan, dimulai melawan Kroasia pada Kamis malam.
"Ada dua pertandingan tersisa, Kroasia vs Nigeria belum dimainkan, ini baru saja dimulai dan itu panjang," Messi tercermin.
"Kami menginginkan tiga poin karena mereka akan membuat kami tenang tetapi kami harus terus berjalan.
Baca Lainnya : Barcelona Rela Bersabar Demi Dapat Memboyong Pemain Ini Ke Camp Nou
"Kroasia akan sama sulitnya, mengingat jenis tim nasional mereka."
"Mereka ketat di belakang dan dengan satu gerakan mereka dapat mengubah permainan."
Setelah pertandingan itu, itu bisa turun ke pertandingan menentukan melawan Nigeria di pertandingan grup terakhir dengan kualifikasi untuk babak sistem gugur dipertaruhkan.
(Source : Marca.com)