HPK taruh disini
Bolamania.id – Akhir dari era Messi musim ini dari “Tim Pep” setelah Real Madrid sekali lagi menjadi penguasa Eropa.
Empat dari lima pemain dari La Liga. Lima tahun terakhir untuk memenangkan jumlah trofi yang sama seperti Leo Messi di Barcelona dalam kurun waktu 15 tahun.
Baca Juga : Ronaldinho Akan Nikahi 2 Pacarnya Sekaligus Agustus Mendatang
Itu ditunjukkan oleh mantan pemain Blaugrana Marc Crosas baru-baru ini, dan di tengah perayaan penuh Los Blancos, Puyol bergabung dengan refleksi itu.
Dengan pasti pemain terbaik dalam sejarah di tim mereka, Madrid berjalanmulus menjadi raja Eropa, jadi apa yang mereka miliki yang tidak dimiliki Barcelona?
Saya bisa memikirkan kebaikan dasar unntuk menang terutama di turnamen pendek seperti ini: DNA kompetitif.
Tidak terpikir oleh saya, tidak sama sekali, untuk mengingat melihat Madrid menderita bencana Roma atau bencana Turin. Ataupun Coreo bersejarah milik Liverpool yang telah merindukan gelar juara Eropa. DNA itu sepertinya telah melewati Barcelona.
Ketika tim Catalan telah memenangkan Liga Champions, itu karena keunggulan mereka atas rival-rivalnya sangat luar biasa. Bahkan menjadi penguasa Eropa, tapi ada masalah dan saat-saat di mana mereka tidak menang.
Madrid juga memiliki Sergio Ramos. A goblin atau bunga atau apa pun yang Anda ingin memanggilnya sebagai kartu AS Zinedine Zidane.
Seorang pemain yang timnya dapat memenangkan final Eropa berkat penampilan hebatnya, khususnya pada menit ke-93.
Di Barcelona, saya hanya ingat 'Iniestazo' yang merupakan hasil dominasi mutlak atas Chelsea di era mereka. Ini perlu diingat juga, bahwa Madrid juga memiliki kedalaman skuad yang luar biasa.
Di Lisbon, Isco dan Di Maria yang membuat beda pertandingan, dan kali ini Bale yang mencetak tendangan keras luar biasa.
Barcelona, Puyol sudah mencatat, memiliki pemain seperti Suarez dan Messi, tetapi mereka tidak bisa berganti dengan pelapis kecuali absen saat cedera.
Baca Lainnya : Rahasia dari Cristiano Ronaldo yang Membantunya Merasa Seperti Muda Berusia 23 Tahun Lagi
Lihatlah permainan yang Cristiano Ronaldo telah beristirahat di tahun ini dengan kontras.
Untuk mendekati kemenangan di final Eropa, Barcelona membutuhkan versi terbaiknya, Messi dan tim sepenuhnya selaras yang mumpuni.
Semuanya harus tepat.
Madrid bahkan tidak perlu setengah dari timnya untuk bermain maksimal, dan mereka masih bisa menngangkat trofi.
Cukup hanya untuk menjadi Madrid.
Keberuntungan? Kesempatan?
Keberuntungan tidak datang berkali melainkan berkat usaha kerja keras yang diraihnya.
(Source : Marca.com)